Aktifitas


Tips Photography Macro ala Shoot Bali Community












Photography adalah salah satu hobi yang menakjubkan, bagaimana tidak, kita dapat mengabadikan sebuah momen yang mungkin tidak terjadi dua kali. Sobat kita dari Shoot Bali Community juga mempunyai kecintaan yang sama terhadap dunia photography, dan seperti biasa pada ...(Read More)

Pantai Karang Sanur Bali Dalam Bidikan Komunitas Shoot Bali
Kopdar 30 Januari 2016

















Pantai Karang Sanur Bali Dalam Bidikan Komunitas Shoot Bali














Pantai Karang adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar. Pagi tadi sabtu 23 Januari 2016 kami mengabadikan moment-moment di pulau ini bersama keluar besar Shoot Bali guna menambah wawasan dan belajar photography landscape, serta menjaga rasa kekeluargaan kami bersama.

Karena memiliki ombak yang cukup tenang, maka pantai Karang tidak bisa dipakai untuk surfing layaknya Pantai Kuta. Banyak dikunjungi oleh para photographer untuk melakukan aktifitas photography landscape. Pantai Karang juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai Matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.

Sepanjang pantai Bali ini menjadi tempat yang pas untuk melihat Matahari terbit. Apalagi sekarang sudah dibangun semacam sanderan yang berisi pondok-pondok mungil yang bisa dijadikan tempat duduk-duduk menunggu Matahari terbit. Selain itu, ombak di pantai ini relatif lebih tenang sehingga sangat cocok untuk ajang rekreasi pantai anak-anak dan tidak berbahaya.

Selain itu, pengunjung bisa melihat Matahari terbit dengan berenang di pantai. Sebagian kawasan pantai ini mempunyai pasir berwarna putih yang eksotis. Dilengkapi dengan pohon pelindung, pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati jagung bakar ataupun lumpia yang banyak dijajakan pedagang kaki lima.

Pulau Serangan Dalam Bidikan Komunitas Shoot Bali














Pulau Serangan
Serangan adalah sebuah pulau kecil yang terletak 5 km di sebelah selatan kota Denpasar, Bali. Pulau yang memiliki panjang maksimum 2,9 km dan lebar 1 km ini secara administratif termasuk wilayah Kota Denpasar, Bali. Kata Serangan sering disebutkan berasal dari kata “sira” dan “angen”. Pagi tadi selasa 19 Januari 2016 kami mengabadikan moment-moment di pulau ini bersama keluar besar Shoot Bali guna menambah wawasan dan belajar photography landscape, serta menjaga rasa kekeluargaan kami bersama.

Dulu, dalam pelayaran yang melelahkan dari Makassar, para pelaut itu sering singgah di Serangan untuk mencari air minum. Setelah minum di sana, mereka pun akhirnya terkena pengaruh sira angen — merasa sayang atau kangen dengan Serangan. Sehingga, tak sedikit dari pelaut Bugis itu memutuskan menetap di sana.















Selanjutnya, mereka pun membentuk pemukiman yang dikenal dengan Kampung Bugis dan beranak-pinak hingga saat ini. Masyarakat di Pulau Serangan ini secara turun temurun memanfaatkan laut sebagai mata pencahariannya yaitu sebagai nelayan. Namun karena reklamasi yang menyebabkan kawasan pantai berkurang drastis maka penduduknya kebanyakan beralih profesi antara lain ada yang mencari rumput laut, dan usaha di bidang wisata bahari

Penduduk di Pulau Serangan disamping penduduk asli suku Bali juga terdapat pendatang dari berbagai suku diantaranya adalah pendatang dari suku bugis. Di pulau Serangan ini terdapat sebuah pura, Pura Sakenan. Dahulu, untuk sembahyang kesana, orang-orang Bali menggunakan bantuan jukung (perhau kecil). Kini Pulau Serangan mudah dijangkau – dengan adanya jembatan yang menghubungkan Pulau Serangan dengan kota Denpasar. (Sumber www.denpasarkota.go.id)

Rayakan 2nd Anniversary, Shoot Bali gandeng Dewandra Djelantik















Tidak mudah untuk menjaga sebuah kekompakan dalam berorganisasi, menjaga ego dan keterbukaan merupakan salah satu kunci rahasia yang dimiliki oleh Komunitas Shoot Bali yang sudah berdiri berdiri sejak 25 Januari 2014 lalu. Shoot Bali merayakan Anniversary mereka yang ke-2 dengan menggelar weekend photo talk bersama Photographer kenamaan Dewandra Djelantik yang di selenggarakan pada 9 Januari 2015 di kawasan Denpasar. (Read More)

Yamaha Young n Active


Hari sabtu (9/1) akan diadakan sebuah event yang spektakuler di Yamaha Flagshipshop Bali mate, yup event spesial ini akan menghadirkan banyak hiburan dan tentu saja sobat kita dari berbagai komunitas anak muda yanga ada di bali. Yamaha Bali ... (Read More)

Lembu Putih Taro Dalam Bidikan Lensa Komunitas Shoot Bali 
Kita dari Komunitas Shoot Bali menghadiri acara Photo Hunting bareng di Yayasan Lembu Putih untuk membantu  kelestarian Lembu Putih yang berada di Taro, Gianyar Bali. Acara ini digelar sebagai bagian rutinitas kegiatan komunitas photography Shoot Bali untuk hunting bareng dan juga sekalian charity untuk membantu pihak – pihak yang memerlukan.

Bagi umat Hindu Bali khususnya , Lembu dianggap sebagai salah satu hewan suci yang cukup disakralkan, begitu juga dengan Due Lembu (masyarakat sekitar memberikan sebutan tersebut kepada Lembu Putih yang ada di Taro) sangat disakralkan oleh umat Hindu. Ketika Lembu ini lahir, dilakukan  upacara mependak, kemudian setelah 6 bulan ada pioton seperti di tumpek kandang. Selain itu ketika  ngeluur  (meninggal), Lembu –lembu ini juga ada Setra (Kuburan khusus) serta ada pura Prajapatinya.




Yayasan Lembu Putih sendiri merupakan Yayasan Konservasi  dan pelestarian Lembu Putih yang dibentuk oleh Desa Adat Taro dan sudah berdiri sejak  2 tahun yg lalu. Yayasan ini segaja didirikan karena Lembu Putih yang merupakan  tetamian (warisan) dari leluhur lelangit Taro Kaja Guci  secara turun temurun  dari tahun ke tahun terus menurun jumlah dan keberadaannya.

Dari 150 ekor menjadi 35 ekor dan pada 2 tahun yg lalu kurang  lagi menjadi sekitar 20 ekor. Kemudian semenjak konservasi dikelola oleh yayasan  ini, berhasil mengantisipasi penurunan keberadaan Lembu Putih ini dari 20 ekor menjadi 35 ekor. Berdasarkan keterangan yang Soulmate dapat,  bahwa diseluruh Dunia sudah tidak ada lagi Lembu Putih seperti keberadaannya di Taro.

Salah satu hal unik yang ditemui disini adalah kepercayaan masyarakat akan pengobatan Non Medis yang banyak berobat disini. Mereka biasanya meminta  air mani, kotoran, air liur, bahkan keringat  dari Lembu Putih ini. Selain itu, Susu dari Lembu Putih juga biasanya dipakai untuk Upacara besar Taur gentuh, upacara memineh dan upacara2 besar lainnya di Bali. (Gun)


balisoulmate.com- Memasuki akhir tahun 2015, berbagai kegiatan diadakan untuk menyambut datangnya tahun baru 2016. Salah satunya adalah Denpasar Festival 8 yang sudah rutin diselenggarakan sejak tahun 2007 oleh Pemkot Denpasar, dilaksanakan di penghujung tahun yang mana awalnya disebut dengan Gajah Mada Town .. (Read More)

Bulan lalu tepatnya Jumat, 8 Mei 2015 merupakan Puncak acara Malam Kebangkitan Budaya (MKB) ke 7 yang diselenggarakan di Art Center Denpasar oleh SMAN Negeri 8 Denpasar, yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar dan Forum OSIS Kota Denpasar, menampilkan Tari ... (Read More)




Kalau Sobat Soulmate pengen ngerasain hiburan yang berbeda memang harus memilih tempat ini mate, tempat yang unik dan selalu menghadirkan kejutan- kejutan baru. Lagi – Lagi Putu Witsen dari Pondok Mepantigan bikin sensasi dengan acara uniknya bertajuk “Siyap Mesiat di ... (Read More)


Beberapa waktu yang lalu di  Istana Taman Jepun, jalan Hayam Wuruk Denpasar diselenggarakan Sayembara Panahan Tradisional dan moment ini berhasil diabadikan oleh temen – temen kita di Shoot Bali Community nih sobat soulmate. Panahan tradisional bukanlah sesuatu yang baru namun ... (Read More)


6 komentar: